Berdasarkan pemodelan shakemap menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki intensitas hingga VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk,plester dinding jatuh dan terjadi kerusakan ringan). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga Jumat, 02 Mei 2025, pukul 21:00 WIB, telah terjadi 3 (tiga) kali aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo terbesar M5,7.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbaunya.
(Khafid Mardiyansyah)