JAKARTA - Polisi menyebutkan, pasangan kekasih, N (30) dan E (32) yang melakukan penganiayaan terhadap anaknya, R (2) hingga tewas di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu diduga dalam pengaruh obat-obatan. Namun, polisi bakal mendalaminya lebih lanjut.
"Sejauh ini yang bersangkutan mengakui memang ada pengaruh obat. Jadi obat pil anjing itu eksimer," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu pada wartawan, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, pasangan kekasih tersebut mengelak jika korban sempat bertengkar dengan kakaknya hingga akhirnya terjadi dugaan kasus penganiayaan dan membuat korban berada dalam kondisi tersebut. Namun, berdasarkan penyelidikan sementara, penganiayaan yang dialami korban itu dilakukan pasangan tersebut, yang mana sudah kerap terjadi.
"Alasannya karena berantem sama kakaknya, tapi ya mencurigakan. Jadi memang perbuatannya, tindakannya, walaupun masih belum kita ketahui pasti penyebab kematiannya apa, tapi memang sudah akumulatif tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kedua orang tersebut," tuturnya.
Saat ini, tambahnya, jenazah korban sudah berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. Rencananya, pihaknya bakal mengajukan agar pemakaman korban bisa dilakukan oleh negara lantaran korban tak memiliki kerabat.
"Saat ini masih di rumah sakit Kramat Jati. Karena memang masih, kemarin terakhir autopsi, kemudian karena memang tidak ada kerabat di sini, kemungkinan akan dibantu oleh negara untuk pemakamannya," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)