Deklarasi Jakarta yang akan diumumkan pada penutupan konferensi juga diharapkan mampu menjadi panduan bersama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang inklusif, meningkatkan peran parlemen dalam menjaga stabilitas global. Selain itu, bisa mempererat solidaritas antarnegara anggota OKI dalam menghadapi tantangan zaman.
Mardani menjelaskan alasan pemilihan lokasi penyelenggaraan konferensi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta merupakan bagian dari langkah efisiensi pemerintah. Di mana, Presiden Prabowo Subianto, dijadwalkan menghadiri langsung pembukaan Konferensi PUIC pada Rabu, 14 Mei 2025.
Kehadiran Prabowo sekaligus menegaskan komitmen Indonesia terhadap diplomasi parlementer dan solidaritas antarnegara Islam. “Kenapa tempatnya di Senayan? Tentu mendukung program efisiensi dari Pak Prabowo. Ya, kita punya tempat sendiri dan bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Para delegasi, kata Mardani, menyampaikan kekaguman mereka terhadap fasilitas dan suasana Gedung DPR yang dianggap sangat strategis dan ramah lingkungan.
“Komentar dari sebagian besar delegasi itu kagum. Ini kompleksnya besar, greeny, di tengah kota, dan tempat pertemuannya bagus-bagus,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )