Jokowi juga terbukti lulusan SMA Negeri 6 Surakarta (dulu SMPP). Surat Tanda Tamat Belajarnya diuji dan dinyatakan asli, dengan nama Jokowi tercantum dalam arsip siswa dari 1977 hingga 1980.
Polri memeriksa 13 lokasi, 39 saksi, serta dokumen dari UGM, sekolah, dan lembaga terkait lainnya. Termasuk foto-foto masa kuliah hingga wisuda Jokowi juga ditemukan.
Lokasi yang didatangi di antaranya, Rektorat UGM, Perpustakaan dan Arsip UGM, Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM. Selain itu, menemui senior Jokowi di Semarang secara daring, lalu Jogja Library Center, tempat Percetakan Perdana, SMAN 6 Surakarta, KPU Surakarta, KPU Jakarta, Kemendikti Saintek, Kemendikdasmen, dan Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah.
Polisi juga memeriksa 39 orang saksi, terdiri dari 4 orang yang mengadukan laporan tersebut. 10 orang saksi dari lingkungan UGM, 8 orang alumnus Fakultas Kehutanan UGM periode 1982-1988, 1 orang senior di Fakultas Kehutanan UGM, 3 orang lingkungan SMAN 6 Surakarta, 6 rekan Jokowi di SMAN 6 Surakarta, 6 pihak eksternal, dan 1 teradu, yakni Jokowi.
Polri menampilkan ijazah asli Jokowi. Disebutkan pula map ijazah Jokowi masih sama dengan milik rekan-rekannya dari masa itu, menunjukkan tidak ada perubahan atau pemalsuan dokumen.
Polri menyatakan laporan dugaan ijazah palsu oleh Eggi Sudjana tidak terbukti. Semua dokumen valid dan tidak ditemukan unsur pidana, sehingga kasus dihentikan.
(Arief Setyadi )