BANDUNG - Pemilik perusahaan tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang belum diketahui identitasnya diperiksa polisi pasca-longsor, Jumat (30/5/2025). Laporan sementara, peristiwa itu menewaskan 10 orang.
"Pemilik tambang sedang kami lakukan penyelidikan dan sudah kami mintai keterangan, sudah dibawa ke Polresta Cirebon," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.
Menurut Kombes Sumarni, izin pertambangan Galian C Gunung Kuda lengkap. Izin berakhir November 2025. Informasi yang diperoleh petugas di lapangan, masih ada delapan korban yang belum ditemukan.
"Informasinya ya. Sedang kami klarifikasi. Kami sudah membuka posko pengaduan," ujarnya.
Ditanya apakah seluruh korban merupakan pekerja tambang? "Korban ada masyarakat. Kan tadi ada yang penjual es," tutur Kapolresta.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat merilis jumlah korban tewas tertimbun longsor tambang Galian C Gunung Kuda 10 orang. Tujuh orang teridentifikasi dan tiga belum teridentifikasi.
- Identitas tujuh korban tewas:
1. Andri (41) Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
2. Sukadi (48) Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
3. Sanuri (47) Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Cirebon.
4. Sukendra (51), Desa Girinata, Kecamatan Duku Puntang, Cirebon
5. Dedi Hirmawan (45), Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung.
6. Sarwah (36), Kelurahan Kenanga Blok Pontas, Kecamatan Sumber, Cirebon.
7. Rusjaya (48) Desa Beberan, Blok Beberan, RT 02 RW 01, Kecamatan Palimanan, Cirebon
Sementara itu, 3 korban tewas lainnya belum teridentifikasi. Selain menyebabkan 10 orang tewas dan sembilan luka-luka, peristiwa itu juga mengakibatkan 3 unit alat berat excavator dan enam truk rusak.
Sembilan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Sumber Hurip, Kabupaten Cirebon dan puskesmas terdekat.
Identitas korban selamat:
1. Rion Firmansyah - Gunung Santri, Kepuh, Palimanan.
2. Rio - Cikalahang, Kecamtan Dukupuntang
3. Rino - Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang
4. Siswanto - Leumunding, Majalengka
5. Suwadi - Girinata, Kecamtan Dukupuntang.
6. Ervan Hardiansyah - Blok Siliasih, Kecamatan pabedilan.
7. Aji - Desa Beberan, Kecamatan Palimanan
8. Safitri - Kertajati, Majalengka
9. Abdul Rohim - Kertajati, Majalengka.
Saat ini, BPBD Jabar berkoordinasi dengan BPBD Cirebon yang tengah melakukan assessment di lokasi kejadian.
"BPBD Kabupaten Cirebon berkoordinasi dengan perangkat desa dan Kecamatan Dukupuntang, Polsek Dukupuntang, Inafis Polresta Cirebon dan tim kesehatan terkait penanganan evakuasi korban yang tertimpa material longsor," Pranata Ahli Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat.
(Arief Setyadi )