Tawuran Geng Gambreng vs Supri, 17 Remaja Ditangkap di Johar Baru

Danandaya Arya putra, Jurnalis
Rabu 11 Juni 2025 13:53 WIB
Tawuran gengster di Johar Baru (foto: Illustrasi Okezone)
Share :

JAKARTA - Polisi menangkap 17 remaja yang diduga hendak tawuran di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025). Kedua kelompok yaitu Gambreng dan kelompok Supri (Sunter Priok).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, belasan remaja ini langsung digiring ke Polsek Johar Baru setelah diamankan. Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen menindak tegas aksi tawuran di wilayah Jakarta Pusat.

“Kami berhasil mengamankan 17 orang remaja yang hendak melakukan tawuran di depan SPBU Tanah Tinggi. Mereka sudah kami bawa ke Polsek Johar Baru untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Susatyo, Rabu (11/6/2025).

Selain diamankan, polisi juga menyita dua senjata tajam jenis cocor bebek alias cobek yang akan digunakan dalam aksi tawuran. Adapun, para pelaku yang diamankan berinisial: KDP (17), MFR (13), RH (16), LE (16), MR (21), FRR (16), MSM (14), RSR (16), NDA (14), OS (21), MSF (17), HF (19), OF (24), FA (20), SFS (19), AF (16), dan MFJ (19).

Bedasarkan keterangan sementara, aksi tawuran ini dipicu oleh tantangan duel yang diunggah seseorang berinisial R melalui media sosial Instagram. R diketahui sering mengumpulkan remaja untuk melakukan aksi kekerasan.

“Kami masih memburu dua DPO yang merupakan provokator utama, yaitu RBB alias Ucok (Gambreng) dan RAS (Gambreng). Kami tidak akan berhenti sampai para pelaku utama berhasil kami amankan,” kata Susatyo.

 

Para pelaku ini disangkakan Pasal 358 KUHP tentang ikut serta dalam perkelahian atau penyerangan yang dilakukan oleh beberapa orang yang mengakibatkan luka. Pasal ini mengancam dengan pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan, atau jika perkelahian itu menyebabkan luka berat, maka pidana dapat ditingkatkan.

Sementara itu, Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, menjelaskan bahwa aksi ini berhasil digagalkan berkat patroli cipta kondisi yang rutin dilakukan di wilayah rawan tawuran.

“Kami sudah mengantisipasi potensi bentrok ini sejak kemarin malam. Tawuran ini dipicu oleh ajakan duel yang beredar lewat media sosial, terutama Instagram. Kami pastikan akan menindak tegas pelaku maupun provokatornya,” kata Saiful.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya