Menhan Israel Ancam Lenyapkan Ayatollah Ali Khamenei, Memang Bisa?

Zen Teguh, Jurnalis
Kamis 19 Juni 2025 19:44 WIB
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: IRNA).
Share :

HOLON – Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengancam bakal melenyapkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Menghabisi Khamenei disebutnya sebagai tujuan operasi militer Israel. 

Ancaman Katz dilontarkan kepada media ketika tiba di lokasi serangan rudal Iran di Holon. Dengan congkak Katz bahkan melabeli Ali Khamenei sebagai Hitler Moderen, sebagaimana ditulis media Israel, Ynet.

"Orang seperti [Khamenei] selalu bertujuan menghancurkan Israel melalui agen-agennya. Orang ini, yang ingin menyerang kita, tidak boleh tetap hidup. Masalah ini, masalah menghentikan orang ini, melenyapkannya, adalah bagian dari kampanye, dan kini kita memahami perannya karena sebelumnya, ia berbicara tentang penghancuran Israel,” kata Katz, dikutip Aljazeera, Kamis (19/6/2026).

Menurut Katz, Khamenei sosok yang memiliki pengaruh ideologis besar. Anak dari ulama Syiah itu juga disebutnya telah menggunakan semua sumber daya untuk memerangi Israel. 

Iran melancarkan setidaknya 30 rudal balistik dalam serangan Kamis pagi. Senjata itu menyasar pusat militer di kawasan selatan Israel. Sebagian kecil serangan, menurut Tehran Times, mengenai Pusat Medis Soroka. Sebagian rudal menghantam kota Holon dan Ramat Gan.

 

Sesumbar Katz seperti mengulang ancaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Netanyahu juga telah melontarkan pernyataan penuh kebencian dengan dalih ingin menciptakan kedamaian.

Dia menuduh Iran menginginkan perang abadi dan membawa ke ambang perang nuklir. Israel, katanya, justru ingin mencegah. "Ini (membunuh Khamenei) tidak akan meningkatkan konflik, justru akan mengakhiri konflik," kata Netanyahu, kepada ABC News, Selasa (17/6/2025). 

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengancam dan memperingatkan Iran untuk “menyerah tanpa syarat” di tengah konflik yang memanas antara negara itu dengan Israel. Dalam serangkaian unggahan di media sosial, Trump juga mengklaim bahwa AS memiliki kendali penuh dan total atas langit di atas Iran.

Reaksi Khamenei

Khamenei dalam sebuah pernyataan yang dibacakan presenter di televisi pada Rabu, (18/6/2025) menegaskan, Iran tidak akan pernah menerima seruan untuk menyerah tanpa syarat. Menurut dia, perdamaian atau perang tidak dapat dipaksakan kepada Republik Islam tersebut.

"Orang-orang cerdas yang mengenal Iran, bangsa Iran, dan sejarahnya tidak akan pernah berbicara kepada bangsa ini dengan bahasa yang mengancam karena bangsa Iran tidak akan menyerah," kata Khamenei.

"Orang Amerika harus tahu bahwa setiap intervensi militer AS niscaya akan disertai dengan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki."

(Zen Teguh)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya