Sebelumnya, Ketua RT 6/ RW 10, Irmawati menyebut api cepat membesar membuat alat pemadam api ringan (APAR) tidak bisa dipakai saat pemadaman di permukiman padat penduduk Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis dini hari. Diketahui dalam peristiwa nahas tersebut terdapat satu korban jiwa wanita muda berinisial APW (25).
"Sebenarnya ada, semua APAR sudah turun. Cuma kondisinya itu kan jam 01.30 malam keluarga baru tahu kalau api sudah besar. Jadi bukan setitik api atau gimana ya. Langsung besar apinya," ujar Irma saat ditemui di posko pengungsian.
"Langsung besar, jadi dia sudah sadar itu yang punya rumah itu api sudah berjatuhan dari atas. Kebetulan kondisi rumahnya itu tingkat, tapi tingkat kayu rapuh gitu," tambahnya.
(Angkasa Yudhistira)