"Ada pertemuan antara kelompok Jakarta sama kelompok Solo, terus ada pertemuan lagi di Cikini itu. Cikini itu pertemuanlah itu 3 orang dari Cikini itu, terus berembuklah tentang kekurangan dokumen itu. Saya tak tahu (dokumen apa saja yang kurang), yang tahu mereka, dokumen itu lalu dilengkapi supaya bisa disetor ke KPUD," paparnya.
Dia menambahkan, dia sempat bertanya pada salah satu anggota tim Jokowi pula bernama Deni Iskandar tentang ikut tidaknya Deni ke Pasar Pramuka guna mengurusi kekurangan dokumen tersebut. Deni menyebutkan jika hanya Widodo yang ke Pasar Pramuka.
"Nah saya kejer Deni, saya bilang Den peran kau sampai mana, dia bilang aku sampai draft, draft-draft itu dia bilang dia yang ngatur karena Deni adalah anggota partai yang berkawan banyak dengan kawan-kawan KPUD. Persyaratan-persyaratan di KPUD itu dia hafal," ujarnya.
"Dia yang paham karena dia yang sering ke sana, nah pada waktu saya kejar, kau ikut gak waktu ke Pramuka, oh itu cuman Widodo kata dia. Semua dokumen, semua dokumen yang kurang, yang tahu pak Widodo," kata Beathor lagi.
(Awaludin)