REZA Pahlavi, mantan putra mahkota Iran yang kini hidup dalam pengasingan menjadi sorotan internasional usai mendukung Israel dan Amerika Serikat (AS) dalam upaya menjatuhkan rezim Islam di Teheran. Ia diketahui menyimpan kebencian mendalam terhadap rezim Iran yang berkuasa karena keluarganya kehilangan kekuasaan pada 1979 saat usianya baru menginjak 17 tahun.
Pada 1978, Pahlavi semasa remaja telah menjalani pelatihan sebagai pilot jet tempur di Pangkalan Angkatan Udara Reese, Lubbock, Texas, AS, sebagaimana dilansir resmi rezapahlavi. org. Banyak peristiwa yang menempa dirinya menjadi seperti sekarang.
Pahlavi pun mengecam Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan menudingnya menyeret Iran ke dalam perang dengan Israel. Bahkan, menggambarkan rezim Khamenei lemah dan membahayakan stabilitas regional.