JAKARTA - Beberapa warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, lebih memilih bertahan di rumahnya meski banjir mencapai 2 meter. Sering menjadi langganan banjir, membuat warga terbiasa menghadapi genangan air.
Salah satu warga, Rizkia (22) menuturkan alasan utama warga enggan mengungsi karena malas mengangkat barang-barang yang berat dan berpindah lokasi. Selain itu, warga juga takut kemalingan jika mereka mengungsi.
"Yang pertama itu mereka pastinya malas untuk ngangkat-ngangkat (barang-barang) berat ya, terus mager (malas gerak, red) juga ke mana-mana ya mungkin alasan utamanya. Untuk ninggalin rumah yang pasti mereka juga takut kemalingan kaya waktu itu sempat kemalingan," kata Rizkia kepada Okezone, Minggu (6/7/2025) malam.
Adapun, pada malam ini sekira pukul 22.00 WIB, banjir setinggi 2 meter masih menggenang pemukiman Bidara Cina. Meskipun sebagian wilayah telah berangsur surut.
"Masih 2 meter, untuk 2 meter itu di wilayah RT 10 itu masih tinggi sama RT 12 itu masih tinggi sekali tapi untuk di RT 13 Ini sudah mulai surut sedikit," kata dia.
Dia menyampaikan banjir di permukimannya terjadi karena kiriman air dari wilayah Bogor atau pun Depok, yang membuat kali Ciliwung meluap. Sebab, sekali pun Jakarta hujan deras dan dua wilayah tersebut tak hujan, wilayahnya tak akan terendam banjir.
"Sebetulnya, banjir kiriman kalau di daerah kita kalau cuma hujan seharian itu nggak akan segede ini juga banjir, ditambah lagi karena kiriman juga dari Bogor dari Depok juga jadi setinggi ini," tuturnya.
Dia berharap pemerintah bisa mencari solusi konkret untuk menanggulangi banjir di wilayahnya. "Kasihan juga warganya, setelah banjir itu kotor sekalian capek lagi ngebersihin gitu, kasian juga untuk kerugian materialnya gimana caranya biar nggak banjir lagi," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)