JAKARTA – Tim SAR gabungan kembali menemukan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Pagi ini ditemukan dua korban, sehingga total meninggal menjadi 12 orang.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan, R. Eko Suyatno, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menjelaskan korban pertama ditemukan nelayan setempat. Korban diduga laki-laki ini ditemukan mengenakan celana pendek berwarna hitam.
"Melaporkan penemuan korban pada hari Rabu, 09 Juli 2025, ditemukan nelayan di Pantai Pengambengan, pukul 06.00 WITA. Selanjutnya korban dibawa ke RS untuk proses identifikasi," kata Eko dalam keterangan, Rabu (9/7/2025).
Korban kedua juga ditemukan nelayan di dekat Pantai Pebuahan. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Negara, Jembrana.
"Melaporkan penemuan korban pada hari Rabu, 09 Juli 2025, ditemukan oleh nelayan di Pantai Pebuahan, ±2 km dari bibir pantai, pukul 07.00 WITA," ujarnya.
Korban kedua ini ditemukan mengenakan celana pendek berwarna biru dengan kaus berwarna hitam. Korban berjenis kelamin laki-laki.
Dengan ditemukannya dua korban tersebut, artinya 12 orang dinyatakan tewas akibat insiden tenggelamnya KMP Tunu. Sementara itu, 30 orang dinyatakan selamat.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari. Berdasarkan data manifest, total penumpang dan ABK berjumlah 65 orang.
(Fetra Hariandja)