Bertua menyatakan aktivitas hubungan badan dengan F dilakukan Lisa dalam keadaan tidak sadar. Pemeran laki-laki dalam video tersebut disebut masih satu lingkaran pergaulan dengan Lisa.
"Lisa Mariana tadi menjelaskan dalam keterangannya di hadapan para penyidik bahwa video syur itu tidak dalam keadaan sadar dilakukan. Lisa korban dari orang-orang di sekelilingnya yang memanfaatkan," ungkap Bertua.
Ia juga mengaku heran dengan kemunculan kasus ini, mengingat video tersebut telah beredar sejak beberapa tahun lalu. Bertua menilai, kasus ini mencuat saat Lisa sedang berseteru dengan Ridwan Kamil.
“Kenapa baru muncul sekarang, ketika ada perkara perdata gugatan hak identitas anak di Bandung,” tuturnya.
"Kemarin kami sudah melakukan audiensi dengan Wasidik Bareskrim Polri terkait hak asasi Lisa, karena aktivitasnya dalam mencari nafkah terganggu dan hal-hal lainnya," tambah Bertua.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan Lisa telah mengakui sebagai pemeran perempuan dalam video mesum yang beredar.
"Pada pemeriksaan ini, ada beberapa poin penting. Berdasarkan barang bukti video, yang bersangkutan telah menyatakan bahwa pemeran perempuan itu adalah dirinya. Demikian juga pemeran laki-laki berinisial F, yang telah diperiksa dan mengaku bahwa dirinya adalah pemeran pria dalam video tersebut," jelas Hendra.
(Arief Setyadi )