Hari Kebudayaan Bertepatan dengan Ultah Prabowo, Begini Penjelasan Istana

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 16 Juli 2025 14:34 WIB
Hari Kebudayaan Bertepatan dengan Ultah Prabowo, Begini Penjelasan Istana
Share :

"Jadi kita tidak menganut otak-atik-gatuk, atau cocoklogi. Kalau kebetulan, nggak apa-apa. Ini kan soal kebetulan. Kebetulan-kebetulan itu banyak. 21 Juni, Bung Karno wafat. 21 Juni, Presiden ke-7 Indonesia lahir. Kalau cocoklogi bisa panjang. Tapi kita tidak menganut cocoklogi," ujar Hasan.

Hasan kembali menegaskan bahwa penetapan hari nasional didasarkan pada kajian dan pertimbangan substansial, bukan hal-hal kebetulan atau spekulatif.

"Orang yang memperingati itu sebagai hari wafatnya Presiden, boleh. Orang yang memperingati hari itu sebagai hari lahirnya Presiden, juga boleh. Orang yang memperingati 17 Oktober sebagai hari kebudayaan, boleh. Orang yang memperingati 17 Oktober sebagai hari lahirnya seseorang juga, juga boleh," kata Hasan.

"Jadi kita mulai belajar lah menghindar dari cocoklogi dan otak-atik-gatuk. Kira-kira gitu ya, teman-teman," tandasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya