Aam juga mengingatkan bahwa bencana banjir masih bisa terjadi meskipun saat ini Indonesia sedang memasuki musim kemarau. Oleh karena itu, BNPB mengimbau seluruh otoritas daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana, tidak hanya kekeringan atau kebakaran hutan dan lahan, tetapi juga banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
“Yang bisa dilakukan antara lain, memantau cuaca secara berkala, memantau debit sungai, serta rutin melakukan pengerukan dan pembersihan aliran sungai untuk mengantisipasi luapan air,” jelasnya.
BNPB juga menegaskan pentingnya memperkuat sistem peringatan dini dan memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menghadapi dinamika cuaca ekstrem yang sulit diprediksi akhir-akhir ini.
(Awaludin)