Sementara di wilayah Kalimantan, Kalimantan Tengah menjadi daerah yang terpantau mengalami kebakaran. Laporan juga diterima dari sejumlah kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama terkait lahan terbuka serta titik-titik tempat pembuangan sampah yang mulai terbakar.
"Ini menandakan bahwa kita sudah benar-benar memasuki periode puncak musim kemarau. Hal-hal seperti ini harus menjadi kewaspadaan bersama," kata Aam.
Aam juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem panas dalam beberapa pekan terakhir sebagai faktor pemicu meningkatnya potensi karhutla.
"Ini sangat berbahaya, apalagi jika kita lengah. Contohnya, saat membuang puntung rokok sembarangan di area semak-semak kering di pinggir jalan. Ini bisa langsung memicu kebakaran," tegasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan waspada terhadap potensi kebakaran selama musim kemarau berlangsung.
(Awaludin)