Kantongi Informasi Baru, Kompolnas Datangi Kos Diplomat Kemlu Tewas Terlilit Lakban

Nur Khabibi, Jurnalis
Selasa 22 Juli 2025 11:13 WIB
Kompolnas datangi rumah kos Arya Daru Pangayunan di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat (Foto: Nur Khabibi/Okezone)
Share :

JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi kos-kosan Diplomat Muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP) di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/7/2025). Lokasi tersebut merupakan tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya ADP tewas dengan kepala terlilit lakban.

Kedatangan Kompolnas ke lokasi dilakukan usai mendatangi keluarga ADP di Yogyakarta dan mengaku mendapatkan informasi baru.

"Kami melakukan pendalaman apa yang sudah kami dapat di Yogya, termasuk informasi awal yang sebelumnya kami dapat," kata Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, di lokasi.

Anam menyatakan, kedatangannya ini bukan untuk melakukan olah TKP ulang. Menurutnya, mereka hanya akan melakukan pengecekan lokasi.

"Enggak, nggak ada olah TKP ulang, hanya cek TKP tok," ujarnya.

Sebelumnya, Kompolnas menemui keluarga ADP yang berada di Yogyakarta pada Minggu 20 Juli 2025. 

"Kami hari ini, hari Minggu, kami sedang berada di Yogyakarta. Tim Kompolnas melakukan pendalaman tahap awal pertama atas kematian diplomat yang terjadi di Jakarta, kami bertemu dengan keluarga," kata Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, dalam keterangannya.

 

Dari pertemuan tersebut, Kompolnas melakukan berbagai pendalaman yang dinilai terkait dengan peristiwa kematian ADP. Salah satunya perihal waktu menjelang korban ditemukan meninggal.

"Kita mempertegas waktu soal kronologi waktunya, soal apa yang terjadi di waktu-waktu tersebut, dan bagaimana interaksi aktivitas dalam konstrain waktu tersebut, sehingga tidak hanya menjadi kronologi, tapi menjadi satu struktur peristiwa," ujarnya.

Anam melanjutkan, pihaknya juga mendalami tentang barang-barang yang dinilai terkait dengan peristiwa kematian ADP yang masih menjadi misteri. Selain itu, didalami juga latar belakang ADP, seperti aktivitas kesehariannya hingga interaksi dengan lingkungan setempat.

"Yang tidak kalah penting, kami juga diberi informasi terkait sesuatu yang sifatnya baru, yang belum ada dalam perdebatannya. Itu memang perlu kami telusuri, kami perdalam nantinya dengan cek TKP, termasuk juga dengan Polda Metro Jaya," ucapnya.

"Pentingnya untuk mengecek sesuatu yang baru ini, untuk mengklarifikasi apakah betul peristiwanya seperti itu, apakah betul sesuatu yang baru ini masih berhubungan dengan peristiwanya atau tidak, atau memiliki makna yang lain," sambungnya.

Kendati begitu, Anam enggan menjelaskan secara detail perihal informasi yang diperoleh Kompolnas usai menemui keluarga ADP di Yogyakarta.

"Termasuk terakhir bagaimana interaksi antara keluarga dengan pihak kepolisian dalam proses penegakan hukum maupun pelayanan masyarakat," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya