Dia menyampaikan, SPDP hanyalah bagian kecil dari proses yang akan dilalui. Sebab, yang paling penting adalah semangat perjuangan untuk terus melakukan investigasi terhadap ijazah Jokowi.
"Tidak usah kendor, anggap biasa. Anggap ini tidak ada apa-apanya. Kalaupun misalnya suatu ketika nanti ada yang terpeleset, ada yang jadi tersangka, itu biasa saja. Ini risiko bagi perjuangan kita," katanya.
(Fetra Hariandja)