Waketum Perindo: Jangan Sampai Demokrasi di Indonesia Terus Alami Kemunduran

Agus Warsudi, Jurnalis
Sabtu 26 Juli 2025 11:51 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah/Foto: Agus Warsudi-Okezone
Share :

Bernadett memandang pemuda sebagai kekuatan strategis yang mampu menyuarakan kritik dan berjuang demi nilai-nilai demokrasi di tengah tekanan politik yang terus berkembang.

Menurut Bernadett, kondisi demokrasi di Indonesia dan Hungaria hampir serupa—sama-sama mengalami kemunduran. Namun, di Indonesia kemundurannya lebih mengarah pada penguatan militer dalam proses demokrasi.

"Pemerintahan otoriter seperti wabah di berbagai negara di dunia. Namun ada perbedaan. Di Indonesia, militer menjadi tren sebagai ancaman demokrasi, sedangkan di Hungaria berbeda. Pemerintahan sipil justru yang melemahkan demokrasi itu sendiri," ucap Bernadett.

Ia menekankan bahwa langkah penting untuk melawan rezim otoriter adalah memperkuat peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan NGO. Mereka memiliki kontribusi besar dalam menyadarkan masyarakat akan hak-hak mereka. Rakyat, katanya, jangan dibiarkan berjuang sendiri.

Sebab jika itu terjadi, rakyat akan semakin lemah dalam menghadapi tekanan dari rezim yang memiliki kekuasaan, kekuatan, dan uang.

"Rezim otoriter tidak punya ideologi. Mereka hanya punya kekuasaan, kepentingan, dan uang," tegas Bernadett.

"Otoritarianisme itu mahal, sehingga rezim otoriter cenderung dekat dengan korupsi, melindungi oligarki, dan orang-orang di sekitarnya," ujarnya lagi.

Pemaparan para narasumber tersebut memicu tanggapan aktif dari mahasiswa dan dosen. Mereka menyoroti bagaimana gerakan masyarakat terus direpresi oleh sistem dan lemahnya penegakan hukum di Indonesia.

Bilal Dewansyah, dosen Hukum Tata Negara FH Unpad, menyoroti partisipasi dalam pembentukan hukum di Hungaria dan Indonesia.

"Berbagai taktik digunakan rezim otoriter untuk melemahkan proses demokrasi, seperti konsultasi nasional palsu dan kampanye propaganda," kata Bilal.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya