RUSIA - Warga panik menyelamatkan diri saat gempa Magnitudo 8,7 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Timur Jauh Rusia, pada Rabu (30/7/2025). Bahkan, ada yang nekat lompat dari jendela.
Menteri kesehatan regional Oleg Melnikov menyayangkan adanya warga yang terluka akibat gempa tersebut. Mereka berupaya mencari bantuan medis setelah gempa.
"Ada beberapa orang yang terluka akibat gempa tersebut. Beberapa terluka saat berlari keluar, dan seorang pasien melompat keluar jendela. Seorang wanita juga terluka di dalam terminal bandara baru," kata Melnikov melansir Reuters.
Sementara itu Cabang Kamchatka dari Layanan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menyatakan gempa tersebut sangat kuat.
"Namun, karena karakteristik episentrum tertentu, intensitas guncangannya tidak setinggi ... seperti yang diperkirakan dari magnitudo sebesar itu," demikian pernyataan dalam sebuah video di Telegram.
"Gempa susulan saat ini masih berlangsung ... Intensitasnya akan tetap cukup tinggi. Namun, gempa yang lebih kuat diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Situasi terkendali," imbuhnya.
Kamchatka dan Timur Jauh Rusia terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah yang secara geologis aktif dan rentan terhadap gempa bumi besar dan letusan gunung berapi.
(Arief Setyadi )