Waspada! Begal Berkedok Leasing Marak di Bogor

BOGOR – Aksi dugaan perampasan sepeda motor terjadi di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Peristiwa yang terjadi pada Senin (4/8/2025) itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah pria menghentikan seorang pengendara motor di pinggir jalan. Setelah sempat berbincang, para pria tersebut kemudian membawa motor korban dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Korban tampak berusaha mengejar.

Peristiwa ini diduga merupakan aksi kejahatan bermodus “matel” atau mata elang, di mana pelaku mengaku sebagai pihak dari leasing yang menagih kendaraan dengan dalih tunggakan cicilan. Namun, keluarga korban menyebut bahwa motor tersebut telah lunas.

“Begal berkedok matel, korbannya mertua saya. Padahal motornya sudah lunas, langsung ditodong senjata dan motor dibawa kabur,” demikian narasi dalam video yang viral, dikutip Selasa (5/8/2025).

Polisi Sudah Terima Laporan

Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pengestu, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

“Korban sudah melapor ke Polsek kemarin. Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” ujar Yunli saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Menurut keterangan awal, korban sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar istrinya ke wilayah Kranggan, Gunung Putri. Di Jalan Mayor Oking, ia dihentikan oleh enam pria tidak dikenal yang mengaku sebagai petugas dari leasing.

“Mereka minta STNK dan kunci motor, dengan alasan korban masih memiliki tunggakan. Korban bahkan sempat dibawa ke sebuah ruko oleh para pelaku,” jelas Yunli.

Namun, karena korban yakin bahwa motor tersebut sudah lunas dan memiliki bukti berupa fotokopi BPKB, ia sempat berusaha mempertahankannya. Sayangnya, motor itu tetap dirampas secara paksa oleh para pelaku.

“Motornya tetap dibawa kabur. Korban merasa dirugikan karena yakin motornya tidak bermasalah. Ini juga ada kok fotokopi BPKB-nya, lengkap,” ungkap Yunli.

Masih Diselidiki: Leasing Asli atau Modus Kriminal?

Yunli menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah para pelaku benar berasal dari leasing resmi, merupakan pihak ketiga (debt collector), atau hanya berpura-pura sebagai matel untuk melancarkan aksi kriminal.

“Kami belum bisa simpulkan. Apakah mereka dari leasing resmi, pihak ketiga, atau cuma mengaku-ngaku. Karena pelakunya belum tertangkap. Kalau sudah ditangkap baru bisa kita klarifikasi lebih lanjut,” jelasnya.

Polisi kini tengah mendalami bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV yang beredar dan keterangan saksi di lokasi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap modus kejahatan serupa dan segera melapor apabila mengalami hal serupa.

(Awaludin)