"Dari samping, pas di samping. Jadi kayaknya meleng atau apa, mobil ke kiri langsung tabrak samping. Terus gerobak motor agak terseret dan nempel di pohon akhirnya teman kami PPSU yang satu terpental, yang satu lagi nempel di pohon. Tangannya robek karena kejepit," lanjutnya.
Akibat insiden itu, Ibrahim yang mengalami luka serius, termasuk robekan di tangan akibat terjepit, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Minggu.
Berdasarkan informasi, sopir mobil listrik ini sempat mengaku mengantuk dan merasa tidak sadar setelah kejadian. Diketahui pula, pengemudi tersebut sedang mengalami beban emosional setelah kehilangan anaknya 10 hari sebelumnya.
"Tadi kami tanya ke pengemudi, informasinya dia kayak meleng gitu. Katanya dia enggak sadar, tiba-tiba gelap. (Ngantuk?) Memang katanya dia sekitar 10 hari lalu anaknya baru meninggal. Kayaknya kebawa pikiran atau apa kami enggak tahu. Dia ini posisi sopir, bukan yang punya mobil," jelas dia.
(Awaludin)