Warga lain, Tayseer Naim, mengatakan, jika bukan karena “Tuhan dan dapur amal”, ia pasti sudah mati kelaparan.
"Kami datang ke sini pukul 8 pagi dan berjuang untuk mendapatkan lentil atau nasi. Kami sangat menderita. Kami pergi pada siang hari dan berjalan sekitar satu kilometer (0,6 mil)," katanya kepada Al Jazeera.
Pasukan Israel membunuh 13 warga Palestina di dekat pusat bantuan di Gaza. Sumber medis di Kompleks Medis Nasser mengatakan, setidaknya 13 warga Palestina pencari bantuan telah dibunuh oleh pasukan Israel di dekat poros Morag dan pusat distribusi bantuan di Jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah total pencari bantuan yang tewas sejak 27 Mei mencapai 1.924 orang. Sementara lebih dari 14.288 orang terluka.
(Erha Aprili Ramadhoni)