JAKARTA – Pengacara keluarga korban pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN, inisial MIP (37), Boyamin Saiman, menyebutkan seminggu sebelum korban diculik dan dibunuh, seolah sudah ditargetkan oleh orang tak dikenal.
"Korban itu nampak tidak nyaman seminggu sebelumnya. Parkir mobil di luar kompleks, (padahal) enggak pernah itu. Terus merokok, pakai herbal itu, padahal seumur-umur dia enggak merokok. Itu dari sisi korban. Sisi kejadian di lapangan, ada mobil yang memantau rumahnya yang di Bogor, sesuai KTP," ujarnya, Rabu (17/9/2025).
"Jadi, ini tidak random. Almarhum juga sudah pernah mendatangi salah satu pelaku (sebelumnya), si C itu, untuk memberikan kartu nama saat menawarkan bisnis. Artinya kan sudah disasar," tuturnya.
Ia pun mendesak agar penyidik membuka komunikasi di handphone para pelaku dengan bekerja sama dengan provider, guna melacak pembicaraan mereka. Dengan begitu, bakal diketahui perencanaan yang dilakukan para pelaku sejak awal.