NEW YORK – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengkritik langkah sejumlah negara yang secara sepihak mengakui negara Palestina. Ia menilai keputusan tersebut justru memberikan keuntungan besar bagi kelompok Hamas.
“Sekarang, seolah-olah ingin mendorong konflik yang berkelanjutan, beberapa anggota badan ini berusaha untuk secara sepihak mengakui negara Palestina. Hadiahnya akan terlalu besar bagi teroris Hamas atas kekejaman mereka. Ini akan menjadi hadiah atas kekejaman yang mengerikan ini, termasuk 7 Oktober,” kata Trump dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/9/2025) malam.
Dalam kesempatan itu, Trump juga mengklaim dirinya berjasa mengakhiri tujuh perang, mulai dari konflik Pakistan–India hingga ketegangan Israel dan perang singkat Iran selama 12 hari.
“Sayang sekali saya yang harus melakukan hal-hal ini, alih-alih Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melakukannya,” ujarnya.