Digagas Legislator Perindo, Ribuan Warga Timor Tengah Selatan Sambut Antusias Turnamen Voli Kotolin Cup

TIMOR TENGAH SELATAN - Sorak-sorai ribuan warga memadati lapangan SMP Karya Kotolin, Kecamatan Kotolin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (22/9/2025) malam. Mereka begitu antusias menyaksikan laga perdana Turnamen Voli Kotolin Cup yang untuk pertama kalinya digelar. Saking antusiasnya, sejumlah siswa SD bahkan sudah menunggu sejak siang hari.

Turnamen ini digagas oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan sekaligus Ketua Fraksi Partai Perindo Marthen Natonis. Menurutnya, kegiatan olahraga ini lahir dari semangat bersama untuk membina sekaligus mencari bibit atlet muda bola voli dari tingkat SLTA/sederajat dan pemuda-pemudi se-Kecamatan Kotolin.

“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi sarana mempererat persaudaraan antar desa. Saya berharap, kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun dan menjadi wadah pembinaan generasi muda yang sehat, berprestasi dan berkarakter,” kata Marthen Natonis.

Sebanyak 30 tim, terdiri dari 21 tim putra dan 9 tim putri, memperebutkan gelar juara. "Saya minta anak-anak muda untuk bertanding dengan sportif. Junjung tinggi sportivitas, hindari perselisihan dan keributan. Dalam bertanding pasti ada yang menang dan kalah, pupuk kebersamaan dalam _event_ ini," pesan Marthen.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Timor Tengah Selatan Wilgo Nenometa yang hadir mewakili Bupati TTS, secara resmi membuka turnamen tersebut. Dia mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD yang memungkinkan lahirnya berbagai kegiatan olahraga di wilayah tersebut.

“Terus terang, tahun ini kemitraan kami dengan DPRD cukup baik, sehingga banyak kegiatan olahraga bisa dilaksanakan. Ini sinergitas yang luar biasa. Olahraga adalah hiburan sehat bagi masyarakat.” tuturnya disambut tepuk tangan warga. 

Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan Habel Hotty, Agripa Bako, Askenas Afi, Jhon Karibera dan Yermias Kabnani. Juga Camat Kotolin Jacob Sapay, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Kotolin Agustinus Nome, serta tokoh agama, adat, pendidikan dan perwakilan delapan desa di Kecamatan Kotolin.

Ketua Panitia Kotolin Cup Yedis Kase menyebut, turnamen ini menjadi ajang silaturahmi antar desa sekaligus momentum pemersatu pemuda. “Kami libatkan seluruh desa di Kecamatan Kotolin agar kegiatan ini benar-benar menjadi milik bersama. Lebih dari sekadar mencari pemenang, ini untuk membina potensi generasi muda Kotolin agar kelak bisa mewakili daerah pada ajang yang lebih tinggi,” ucapnya.

Pertandingan Kotolin Cup dipimpin wasit-wasit yang direkomendasikan PBVSI Kabupaten Timor Tengah Selatan agar jalannya kompetisi berlangsung profesional. Turnamen dijadwalkan berlangsung hingga 2 Oktober mendatang. Bila berlangsung baik dan aman, kegiatan serupa akan kembali diselenggarakan tahun depan.

Langkah Marthen Natonis yang merangkul para anak muda NTT ini sejalan dengan fokus DPP Partai Perindo meningkatkan produktivitas kalangan masyarakat 5P selama lima tahun ke depan demi kesejahteraan dan persatuan Indonesia. Kelima P itu yakni Perempuan, Pemuda, Pekerja, Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM.

(Arief Setyadi )