Tragis! Petani di OKI Ditembak Teman Gegara Dendam Masalah Hutang

Era Neizma Wedya, Jurnalis
Rabu 08 Oktober 2025 03:05 WIB
Kasus penembakan (foto: freepik)
Share :

OKI - Dalam hitungan jam, polisi berhasil menangkap RN (25), pelaku penembakan terhadap seorang petani berinisial K (40). Peristiwa tragis itu terjadi saat korban tengah berboncengan dengan istrinya di Jalan Poros Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (7/10/2025) pagi.

Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto mengatakan, penembakan berawal dari rasa dendam pelaku terhadap korban yang masih teman dekatnya sendiri.

“Pelaku menaruh sakit hati karena merasa dipermalukan oleh korban di depan orang banyak saat berhutang, itu terjadi sekitar sepekan sebelum kejadian,” ujar Eko, Selasa (7/10/2025).

Dari hasil penyelidikan, RN diketahui menyiapkan senjata api rakitan jenis revolver sebelum mendatangi korban sekitar pukul 07.00 WIB. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menembakkan satu peluru ke dada korban hingga tewas di tempat.

 

Tak butuh waktu lama, tim gabungan Satreskrim Polres OKI dan Unit Reskrim Polsek Cengal berhasil menangkap RN pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama. Polisi juga menyita satu pucuk senjata api rakitan yang digunakan pelaku sebagai barang bukti.

“Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolres OKI untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata AKBP Eko.

Atas perbuatannya, RN dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau pidana mati. Ia juga dikenakan Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena kepemilikan senjata api ilegal.

Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak menyimpan dendam dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

“Kami tegaskan, setiap pelanggaran hukum akan ditindak tegas. Jangan pernah membawa atau menggunakan senjata api tanpa izin, karena risikonya sangat fatal,” pungkasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya