Gempa M6,6 Guncang Sarmi Papua, Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Binti Mufarida, Jurnalis
Kamis 16 Oktober 2025 18:35 WIB
Bangunan rusak akibat gempa M6,6 Sarmi Papua (foto: BNPB)
Share :

JAKARTA – Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, pada Kamis (16/10/2025) pukul 12.48 WIB. Akibatnya sejumlah bangunan rusak.

Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat pada koordinat 1,94 LS dan 139,03 BT dengan kedalaman 18 kilometer. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa berada sekitar 32 km tenggara Sarmi, 92 km timur laut Mamberamo Tengah, 117 km timur laut Kasonaweja, dan 195 km barat laut Jayapura. Getaran dirasakan cukup kuat selama kurang lebih tiga detik di wilayah Sarmi dan sekitarnya, menyebabkan masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Gempa bumi tersebut berdampak pada lima distrik yang saat ini masih dalam proses pendataan, yakni Distrik Sarmi Kota, Sarmi Selatan, Pantai Timur Bagian Barat, Tor Atas, dan Pantai Barat. Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama aparat daerah tengah melakukan kaji cepat di lapangan.

 

Data sementara mencatat 20 unit rumah rusak berat (RB), 30 unit rumah rusak ringan (RR), serta beberapa infrastruktur publik turut terdampak, antara lain tiga gereja, dua jembatan, dua pasar, dan 13 bangunan umum lainnya. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa, namun proses verifikasi dan pendataan masih terus dilakukan.

Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Kabupaten Sarmi bersama instansi teknis, TNI–Polri, dan relawan telah mengaktifkan posko siaga darurat 24 jam untuk mengantisipasi gempa susulan serta memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi. Tim gabungan juga melakukan asesmen terhadap kondisi infrastruktur vital, akses transportasi, dan jaringan komunikasi.

BNPB mengimbau masyarakat di wilayah Kabupaten Sarmi dan sekitarnya untuk tetap tenang, waspada, serta tidak mempercayai informasi yang tidak benar. Warga juga diminta menjauhi bangunan yang rusak atau retak, serta menghindari area berisiko seperti tebing dan lereng curam.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya