“Dari segi maritim, Presiden sudah mampu membentuk arus aksi nyata dalam diplomasi kelautan. Indonesia kini cukup kuat untuk menjadi tolok ukur geopolitik dan geostrategis di kawasan Indo-Pasifik,” ungkapnya.
Menurutnya, keberlanjutan arah diplomasi seperti ini penting untuk memperkuat national branding Indonesia di mata dunia. Menurutnya, konsistensi kebijakan luar negeri yang berdaulat akan menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa yang dihormati di tataran global.
“Hal seperti inilah yang harus kita pertahankan agar national branding Indonesia semakin kokoh di panggung global, bahwa kita adalah bangsa yang berdaulat, berpengaruh, dan dihormati,” tandasnya.
(Fahmi Firdaus )