"Tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat laka air, sementara satu orang masih dalam pencarian," katanya.
Meski wilayah hilir tak diguyur hujan, bagian hulu justru masih bergejolak. Radar cuaca Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menunjukkan awan konvektif dengan potensi hujan sedang hingga lebat masih muncul di beberapa titik.
Kondisi ini membuat banjir di Kota Semarang seolah enggan pergi. Di sisi lain, keberadaan proyek tol dan tanggul laut turut memperlambat aliran air menuju laut.
Menghadapi situasi tersebut, BNPB mengambil langkah strategis dengan menambah armada Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Penambahan pesawat penabur bahan semai natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksida (CaO) dilakukan untuk mengendalikan awan pembawa hujan yang mengepung Semarang dari berbagai arah.