Deklarasi “Energi Baru Indonesia”, Partai Perindo Usung Cara Politik Baru

JAKARTA – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendeklarasikan semangat “Energi Baru Indonesia” dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Syukuran HUT ke-11 yang digelar di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (4/11/2025).

Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, tagline Energi Baru Indonesia mencerminkan cara berpolitik baru yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kemajuan bangsa.

“Makna dari energi baru ini adalah cara berpolitik yang baru. Ini momentum bagi partai politik untuk bertanggung jawab,” ujar Angela usai menghadiri Rakernas Perindo.

Sebagai bagian dari langkah tersebut, Perindo berencana meluncurkan Akademi Perindo — sebuah program pendidikan politik untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan kader.

“Bagaimana kita bisa sama-sama bertumbuh dan berkembang. Kami akan segera meluncurkan Akademi Perindo untuk peningkatan kapasitas politik di tanah air,” tuturnya.

Selain itu, Angela juga menekankan pentingnya transparansi dalam berpolitik. Salah satu wujudnya adalah peluncuran Laporan Publik Kinerja DPRD yang menampilkan capaian para kader Perindo di tingkat legislatif.

“Kami juga akan melanjutkan laporan publik terhadap kepala-kepala daerah dari Partai Perindo. Ini bagian dari komitmen transparansi,” jelas Angela.

Dukungan dari Partai Buruh

Wakil Presiden Partai Buruh, Agus Supriyadi, turut mengapresiasi langkah Partai Perindo yang membawa semangat baru dalam dunia politik nasional. Ia menilai, semangat Energi Baru Indonesia bisa menjadi modal penting bagi Perindo untuk menghadapi Pemilu 2029.

“Kami melihat Partai Perindo bisa menjadi lebih baik lagi di Pemilu 2029. Mudah-mudahan Partai Buruh dan Partai Perindo bisa bersama-sama duduk di parlemen, dengan semangat dan motto yang dibawa Perindo sekarang,” ujar Agus.

Dengan deklarasi Energi Baru Indonesia, Partai Perindo berupaya menegaskan posisinya sebagai partai modern, terbuka, dan bertanggung jawab, sekaligus mendorong perubahan paradigma politik di Indonesia menuju arah yang lebih positif dan transparan.

(Awaludin)