JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya potensi peningkatan air laut maksimum akibat fenomena fase Bulan Baru pada 20 November 2025.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada 17 November hingga 3 Desember 2025.
“Waspada potensi terjadinya banjir pesisir periode 17 November–3 Desember 2025,” demikian keterangan dari akun Instagram resmi BMKG @infobmkg, yang dilihat Senin (17/11/2025).
Berikut lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir (rob):
1. Pesisir Aceh
Tanggal: 18–25 November 2025
Pesisir Kota Meulaboh
Pesisir Tapaktuan
Pesisir Kota Bireuen
Pesisir Lhokseumawe
2. Pesisir Sumatera Utara
Tanggal: 17–24 November 2025
Pesisir Medan Belawan
Pesisir Medan Labuhan
Pesisir Medan Marelan
3. Pesisir Sumatera Barat
Tanggal: 18–21 November 2025
Pesisir Kota Padang
Pesisir Kabupaten Padang Pariaman
Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan
Pesisir Kepulauan Mentawai
4. Pesisir Jambi
Tanggal: 21–25 November 2025
Pesisir Jambi
5. Pesisir Kepulauan Bangka Belitung
Tanggal: 20–29 November 2025
Pesisir Bangka
Pesisir Belitung
6. Pesisir Lampung
Tanggal: 21–24 November 2025
Pesisir Bandar Lampung
Pesisir Tanggamus
Pesisir Lampung Selatan
Pesisir Pesawaran
Pesisir Timur Lampung
Pesisir Barat Lampung
7. Pesisir Banten
Tanggal: 19–27 November 2025
Pesisir Utara Tangerang
Tanggal: 23–25 November 2025
Pesisir Utara Serang
Tanggal: 20–23 November 2025
Pesisir Barat Pandeglang
Tanggal: 18–25 November 2025
Pesisir Selatan Pandeglang
Pesisir Selatan Lebak
8. Pesisir Jakarta
Tanggal: 17–27 November 2025
Pesisir Kamal Muara
Pesisir Kapuk Muara
Pesisir Pluit
Pesisir Ancol
Pesisir Kamal
Pesisir Marunda
Pesisir Cilincing
Pesisir Tanjung Priok
Pesisir Kalibaru
Pesisir Muara Angke, Penjaringan
9. Pesisir Jawa Barat
Tanggal: 28 November–3 Desember 2025
Pesisir Utara Jawa Barat (Subang, Indramayu, Cirebon)
Tanggal: 19–25 November 2025
Pesisir Selatan Jawa Barat (Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasik, Pangandaran)
10. Pesisir Jawa Tengah
Tanggal: 23–30 November 2025
Pesisir Semarang
Pesisir Demak
Pesisir Pekalongan
Tanggal: 22–30 November 2025
Pesisir Brebes
Pesisir Kota Tegal
Pesisir Kabupaten Tegal
Pesisir Pemalang
11. Pesisir Jawa Timur
Tanggal: 19–24 November 2025
Pesisir Surabaya Pelabuhan
Tanggal: 21–23 November 2025
Pesisir Gresik, Lamongan, dan Tuban
Tanggal: 22 November 2025
Pesisir Kalianget (Pamekasan)
12. Pesisir Bali
Tanggal: 20–23 November 2025
Pesisir Selatan Bali (Gianyar, Badung, Denpasar, Tabanan, Klungkung)
13. Pesisir Nusa Tenggara Barat
Tanggal: 19–26 November 2025
Pesisir Lombok dan Bima
14. Pesisir Kalimantan Utara
Tanggal: 17–25 November 2025
Perairan Tarakan
Perairan Tanjung Selor
Perairan Nunukan–Sebatik
15. Pesisir Kalimantan Selatan
Tanggal: 21–30 November 2025
Pesisir Barito Kuala
Pesisir Banjar
Pesisir Banjarmasin
Pesisir Tanah Laut
Tanggal: 19–26 November 2025
Pesisir Kotabaru
Pesisir Tanah Bumbu
16. Pesisir Kalimantan Barat
Tanggal: 21–29 November 2025
Pesisir Pontianak
17. Pesisir Kalimantan Tengah
Tanggal: 24–29 November 2025
Pesisir Selatan Kotawaringin Barat
18. Pesisir Sulawesi Utara
Tanggal: 19–22 November 2025
Pesisir Bolaang Mongondow Utara
Pesisir Bolaang Mongondow
Pesisir Minahasa Selatan
Pesisir Minahasa
Pesisir Manado dan Bitung
Pesisir Minahasa Utara
Pesisir Minahasa Tenggara
Pesisir Bolaang Mongondow Timur
Pesisir Bolaang Mongondow Selatan
Pesisir Kepulauan Sitaro
Pesisir Kepulauan Sangihe
Pesisir Kepulauan Talaud
BMKG menyebutkan potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti:
- Aktivitas bongkar muat di pelabuhan
- Aktivitas di permukiman pesisir
- Aktivitas tambak garam dan perikanan darat
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
(Arief Setyadi )