Ironisnya, korban dan istri pelaku masih memiliki hubungan keluarga. Hal itu membuat pihak keluarga korban tak menyangka tragedi tersebut bisa terjadi.
“Tidak pernah kami sangka kejadian seperti ini menimpa keluarga kami,” ujar Abdul Rahman, ayah korban.
Diketahui, korban berprofesi sebagai penyedia tenda pelaminan, sementara istri pelaku bekerja sebagai tata rias pengantin. Keduanya kerap bekerja sama dalam berbagai acara hajatan.
Kasus Ditangani Polisi Militer TNI AU
Kepala Penerangan Komando Daerah Angkatan Udara (Koopsau) II, Kolonel Sus Aidil, menjelaskan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Satuan Polisi Militer TNI AU. Pelaku telah resmi ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.
“Kasus telah ditangani oleh POM TNI AU karena pelaku merupakan prajurit aktif,” ujar Aidil.
(Awaludin)