“Tapi perlu ada statement lanjutan jika survei mood publik memang harus dilakukan secara terus menerus secara periodik. Kita akan tracking per kuartal,''ujarnya.
''Dan angka survey mood publik kali ini menjadi temuan awal dari rencana strategis lembaga adidaya institute. Tentunya dengan beberapa penyempurnaan yang terus menerus akan dilakukan. Baik dari sisi metodologi maupun kuesioner pertanyaan terhadap responden,” pungkasnya.
Survei Adidaya Institute dilakukan dengan metode tatap muka (offline) selama 8 hari pada 27 Oktober-3 November 2025. Survei dilakukan pada 19 provinsi dengan melibatkan 1.240 orang responden.
Survei ini menggunakan metode probability sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2,78 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Khusus pada bagian survei mood, para surveyor melakukan wawancara secara mendalam (indepth interview) kepada setiap responden.
(Fahmi Firdaus )