David mengatakan tidak ingin terlalu jauh terlibat dalam perdebatan sengketa di KIP tersebut. Ia menegaskan kembali bahwa proses ini tidak berkaitan langsung dengan Presiden Jokowi.
“Tetapi kata kunci dari proses KIP ini adalah memastikan bahwa orang-orang yang memfitnah, yang menuduh bahwa ijazah Jokowi palsu, memang melakukan fitnah. Karena masih proses pencarian data,” tuturnya.
“Sudah mendeklarasikan dari awal bahwa ijazah Jokowi palsu, lalu setelah gembar-gembor begitu baru mencari ijazah yang bisa dijadikan alat. Itu berarti kan jelas bahwa itu fitnah, benar-benar fitnah,” lanjutnya.
(Awaludin)