Gara-Gara Alat Kontrasepsi Tertinggal, Pria Ini Dikeroyok 7 Orang di Jagakarsa

Ari Sandita Murti, Jurnalis
Jum'at 21 November 2025 15:52 WIB
Ilustrasi pengeroyokan/Foto: Sindonews
Share :

JAKARTA - Seorang pria bernama Pujiono (42), bernasib apes pascaberhubungan badan dengan seorang perempuan, VO di kawasan Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia dipukuli tujuh orang karena alat kontrasepsinya tertinggal di dalam kemaluan si perempuan.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Nurma Dewi mengatakan, korban mengadukan peristiwa dugaan pengeroyokan yang dialaminya. Awalnya, korban melakukan prostitusi online melalui Aplikasi Michat. Dia lantas bertemu perempuan berinisual VO di kos kawasan Kampung Kandang, Jagakarsa.

"Setelah berhubungan badan satu kali dengan membayar Rp300.000, VO mengaku kondomnya tertinggal di dalam kemaluannya. Kemudian VO mengeluarkan kondom tersebut menggunakan gagang sikat gigi dibantu teman-teman perempuannya," ujarnya pada wartawan, Jumat (21/11/2025).

Usai kondom keluar, kemaluan VO mengalami luka dan mengeluarkan darah. VO lantas meminta ganti rugi pada korban untuk berobat sebesar Rp250 ribu. Apesnya uang korban hanya tersisa Rp50 ribu saja.

"Sehingga, VO dan teman-temannya melakukan pengeroyokan dan menahan Handphone, KTP, STNK, dan ATM milik Korban," tuturnya.

Polisi, kata dia, lantas mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan tujuh orang terduga pengeroyokan itu, yakni empat perempuan inisial VO, AZ, MA, DN dan tiga lelaki inisial AP, GB, dan MA. Barang korban yang diambil pun berhasil diamankan polisi dari mereka.

Nurma menambahkan, saat barang-barangnya telah berhasil dikembalikan, korban pun tak mau meneruskan laporan tersebut. Dia lantas membuat surat pernyataan bermaterai sehingga para terduga pengeroyokan itu dikembalikan pasca dijemput keluarganya.

"Korban membuat surat pernyataan bermetrai, dirinya tidak melanjutkan perkara tersebut, karena barang-barang miliknya berupa Handphone, STNK, KTP dan ATM telah dikembalikan oleh pelaku sehingga masalah tersebut di selesaikan secara kekeluargaan. Para pelaku di pulangkan setelah di jemput yang mewakili keluarganya," katanya.
 

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya