Kamaruddin mengajak seluruh peserta untuk membawa pengalaman ini ke lingkungan masing-masing dan menjadi agen kerukunan yang aktif, kreatif, serta mampu menjawab tantangan zaman. “Masa depan kerukunan Indonesia berada di tangan kalian,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menambahkan, Indonesia adalah bangsa besar yang dibangun dari keberagaman suku, bahasa, adat, dan agama. Luas wilayah yang membentang dari Aceh hingga Papua menggambarkan tantangan sekaligus kekuatan bangsa yang mampu hidup berdampingan.
Pendiri bangsa, kata dia sangat memahami realitas ini sehingga merumuskan dasar bernegara yang tidak menjadikan satu agama sebagai fondasi negara, tetapi tetap menjadikan nilai ketuhanan sebagai inti moral kehidupan berbangsa.