Waastamaops Kapolri, Irjen Laksana menegaskan, bahwa Polri bergerak cepat sebagai bentuk kehadiran negara dalam kondisi darurat. Ia menyampaikan bahwa Kapolri telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, mulai dari bahan makanan, alat komunikasi, genset, hingga peralatan SAR dan medis.
“Bapak Kapolri memerintahkan agar segera membantu menyelesaikan masalah-masalah di daerah terdampak, baik kekurangan bahan makanan, peralatan seperti genset, alat komunikasi, alat-alat SAR seperti perahu karet, pelampung, maupun peralatan medis,” ujarnya.
Dengan akses darat di sejumlah wilayah Taput dan Tapteng yang masih terputus serta kondisi cuaca yang berubah-ubah, metode airdrop menjadi pilihan efektif untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu.
Melalui helikopter, petugas menurunkan makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan darurat lainnya untuk warga yang telah beberapa hari terisolasi.