JAKARTA - Militer Israel mengklaim bahwa serangan terbarunya di al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis, menargetkan seorang komandan Hamas dan merupakan respons atas laporan bentrokan antara pejuang Palestina dan tentara Israel di Rafah. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk dua anak-anak.
Israel menyebut insiden tersebut sebagai pelanggaran gencatan senjata, meskipun Israel sendiri telah melancarkan serangan hampir setiap hari di Jalur Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober.
Laporan dari Aljazeera, Kamis (4/12/2025). Serangan di wilayah barat Khan Younis itu menewaskan lima orang dan melukai puluhan lainnya. Kantor berita Palestina, Wafa, menyebut bahwa serangan memicu kebakaran pada sejumlah tenda yang dihuni pengungsi Palestina.
Sumber medis di Rumah Sakit Kuwait mengonfirmasi bahwa jenazah para korban tiba dalam kondisi hangus akibat kebakaran yang ditimbulkan oleh serangan tersebut.