Ia pun mendorong agar bantuan yang diberikan sampai ke daerah terdampak yang belum terjangkau. Sebab, jangan sampai, korban bertambah bukan hanya karena banjir dan longsor, tapi akibat keterlambatan bantuan.
"Kita tunggu saja, jangan ikut goyang-goyang, bikin pro dan kontra. Lagi ada bencana, tapi kok ramai bikin pro dan kontra. Kita serahkan kepada Pemerintah. Kalau Pemerintahnya berani, pasti berani ambil keputusan. Kita tunggu saja," ujarnya.
Sekadar diketahui, Hanura menggelar Rakernas I dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bandung, Jawa Barat pada 4-6 Desember 2025. Rakernas dan Bimtek memiliki bertajuk memperkuat konsolidasi Hanura untuk mewujudkan daerah berdaya dan Indonesia sejahtera. Sejumlah tokoh seperti Mahfud MD, Akbar Faisal, serta pimpinan partai politik di Jabar.
(Arief Setyadi )