Presiden menegaskan bahwa investasi pada alutsista bukan semata untuk kebutuhan pertahanan, tetapi juga elemen vital dalam penanganan bencana nasional. Menurutnya, negara harus selalu siap menghadapi skenario terburuk.
“Bangsa kita berada dalam lingkaran api, the ring of fire. Bencana alam adalah tantangan yang harus kita hadapi. Kita harus siap menghadapi kemungkinan terburuk. Kita tidak bisa saat ada bencana atau perang, lalu datang ke toko beli helikopter—itu tidak ada,” tegasnya.
(Awaludin)