Ia juga menyebut bahwa percepatan pemasangan dilakukan sejak hari pertama TNI AD dan Kementerian PU turun ke lokasi.
“TNI AD dan Kementerian PU sejak awal bekerja secepat mungkin untuk memulihkan akses jalan utama di lokasi terdampak. Pemasangan dilakukan bahu-membahu bersama masyarakat setempat, 24 jam non-stop setiap harinya untuk mengejar waktu penyelesaian,” ujarnya.
Kerusakan infrastruktur di Sungai Teupin Mane terjadi akibat meluapnya aliran sungai yang kini mencapai lebar 180 meter, jauh meningkat dari kondisi normal sekitar 100 meter.
Menurutnya, dengan pemasangan dua jembatan bailey ini pemerintah menargetkan akses logistik segera tersambung kembali.
“Jembatan bailey ini diharapkan segera dapat difungsikan dalam 2–3 hari ke depan sehingga jalur logistik darat dapat kembali terhubung,” ungkapnya.