Dalam masa penanganan darurat, Rieke mengapresiasi langkah PLN yang telah menyalurkan 48 unit genset ke Banda Aceh dan sejumlah wilayah terdampak untuk menopang operasional fasilitas vital, terutama layanan kesehatan, dengan total daya mencapai 4.254 kVA.
Ia menekankan,a fase tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pascabencana harus dijalankan berdasarkan data lapangan dan kondisi riil masyarakat. Dengan kebijakan yang terarah dan terukur, Rieke optimistis pemulihan dapat berjalan lebih efektif.
“Selain listrik, fasilitas kesehatan dan ketersediaan air minum bersih juga tidak boleh diabaikan. Dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk membuka kembali jalur logistik, terutama menuju wilayah yang masih terisolasi,” ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)