Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, mengatakan proses evakuasi terkendala kondisi bus yang ringsek parah serta posisi korban yang sulit dijangkau.
“Banyak korban yang terjepit sehingga evakuasi membutuhkan waktu cukup lama dan peralatan khusus,” ujar Budiono di lokasi kejadian.
Berdasarkan data sementara dari kepolisian dan Basarnas Semarang, kecelakaan tersebut mengakibatkan 15 penumpang meninggal dunia, sementara 19 lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Semarang.
(Awaludin)