AS telah mempertahankan pangkalan di Greenland sejak Perang Dunia Kedua, setelah melakukan invasi untuk mendirikan stasiun militer dan radio di seluruh wilayah tersebut setelah Nazi menduduki Denmark dalam konflik tersebut.
Wakil Presiden JD Vance mengunjungi pangkalan tersebut pada bulan Maret ketika ia meminta rakyat Greenland untuk "membuat kesepakatan dengan AS".
AS membuka kembali konsulat di Nuuk, ibu kota Greenland, pada 2020, selama masa jabatan pertama Trump, setelah sebelumnya ditutup pada 1953. Sejumlah negara Eropa, serta Kanada, memiliki konsulat jenderal kehormatan di Greenland.
(Rahman Asmardika)