“Kami telah menyiapkan berbagai skenario menghadapi arus puncak, mulai dari alih arus, contraflow, one way, hingga penyekatan situasional sesuai kondisi lapangan," tutur Agus.
Ia menambahkan, sejumlah titik rawan akan menjadi fokus pengamanan saat puncak Nataru, seperti Gadog, Cianjur, Nagreg, Bandung, Jawa Timur, Bali, hingga Medan.
“Titik-titik rawan seperti Gadog, Cianjur, Nagreg, Bandung, Jawa Timur, Bali, dan Medan sudah kami antisipasi, termasuk kesiapan emergency plan apabila terjadi cuaca ekstrem," katanya.
Apabila terjadi antrean panjang di pelabuhan akibat cuaca ekstrem, kendaraan akan diarahkan ke buffer zone dan pengaturan arus dilakukan secara bertahap hingga situasi kembali terkendali.