JAKARTA – Polisi menangkap Hylmi Rafif Rabbani (23), pelaku pengirim e-mail teror bom ke 10 sekolah di Kota Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dalam aksinya, pelaku menggunakan nama mantan pacarnya. Diketahui, pelaku juga pernah melakukan teror ke kampus tempat sang mantan menempuh pendidikan.
"Karena memang Saudara H sudah sering melakukan teror atau pengancaman, bukan hanya kepada yang bersangkutan (Saudari Kamila), tetapi kami juga mendapatkan bukti bahwa pelaku meneror kampus tempat Saudari Kamila berkuliah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Oka, Sabtu (27/12/2025).
Selain itu, Oka menyebutkan bahwa pelaku juga kerap melakukan order fiktif, termasuk pemesanan makanan yang dikirimkan ke rumah Kamila, padahal yang bersangkutan maupun keluarganya tidak pernah memesan.
Motif
Kompol Made Oka menjelaskan, pelaku melakukan aksinya lantaran kecewa setelah lamarannya ditolak oleh mantan kekasihnya yang berinisial K.
"Motif tersangka melakukan penteroran atau tindak pidana ini karena merasa kecewa. Saudara H dan Saudari Kamila sempat berpacaran pada tahun 2022. Kemudian keluarga besar Saudara H sempat melamar, namun ditolak," ungkapnya.
Made menuturkan, pelaku kerap memberikan ancaman dan teror kepada mantan kekasihnya tersebut, bahkan hingga ke lingkungan kampus.
“Saudara H sudah sering melakukan teror dan pengancaman, tidak hanya kepada yang bersangkutan, tetapi juga ke kampus tempat Saudari Kamila berkuliah,” imbuhnya.
“Kemudian juga banyak order fiktif atau makanan fiktif yang dikirimkan ke rumahnya, padahal yang bersangkutan maupun keluarganya tidak pernah memesan,” lanjut dia.
Puncaknya, pelaku menebar teror bom ke 10 sekolah di Depok dengan mencatut nama mantan kekasihnya tersebut.
“Sampai akhirnya tersangka melakukan teror yang menjadi perhatian kita semua, yaitu meneror 10 sekolah di wilayah Polres Metro Depok. Jadi motifnya seperti itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelaku melakukan tindakan tersebut untuk mendapatkan perhatian dari K.
“Tersangka ingin mencari perhatian Saudari Kamila karena sejak putus dan lamarannya ditolak, sudah tidak diindahkan lagi oleh Saudari Kamila,” pungkasnya.
(Awaludin)