Hingga Jumat petang, proses perbaikan masih terus dilakukan dengan peralatan seadanya agar rumah warga dapat kembali ditempati untuk beristirahat.
Salah seorang warga terdampak, Parmin, menceritakan detik-detik saat angin puting beliung menerjang rumahnya.
“Saat kejadian saya dan anak sedang di dalam rumah, tiba-tiba genteng jatuh. Saya langsung keluar bersama anak saya. Anginnya kencang sekali,” katanya.
Pihak terkait mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi, khususnya pada musim pancaroba.
(Awaludin)