“Untuk operasi modifikasi cuaca, ini kita bisa lihat bahwa hampir tidak ada bagian dari Aceh yang tidak kita jelajahi untuk modifikasi cuaca. Demikian juga dengan Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” ungkap Aam, sapaan Abdul Muhari, saat konferensi pers secara virtual, Minggu (28/12/2025).
Ia menegaskan, modifikasi cuaca menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung percepatan pekerjaan fisik di lapangan, khususnya pada fase pemulihan.
“Karena sekali lagi ini adalah kunci, salah satu kunci utama dari percepatan penyelesaian pekerjaan fisik di darat, baik itu pemulihan infrastruktur, pemulihan energi, alur distribusi menggunakan udara. Heli kita tidak bisa jalan kalau misalkan cuaca buruk dan seterusnya,” ujarnya.
Aam mengatakan operasi modifikasi cuaca akan terus disesuaikan dengan kondisi atmosfer dan kebutuhan di lapangan guna mendukung kelancaran seluruh tahapan pemulihan pascabencana.
Menurut Aam, upaya ini sangat menentukan keberhasilan pencapaian target pemulihan yang telah ditetapkan pemerintah. “Ini benar-benar langkah yang paling penting dalam menjaga target-target yang sudah kita tentukan supaya operasi pemulihan ini benar-benar berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan,” katanya.
(Arief Setyadi )