Wirausaha Muda Mandiri Penggerak Ekonomi Masa Depan

BANDUNG - Terbatasnya lapangan pekerjaan saat ini telah mengakibatkan angka pengangguran yang cukup tinggi bagi tamatan S1 hingga S3. Tingginya angka pengangguran tersebut membuat Bank Mandiri prihatin dan berkomitmen mengurangi pengangguran lewat program Wirausaha Muda Mandiri (WMM).

"Program WMM ini akan memfasilitasi generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk mengembangkan potensi kewirausahaan. Selama ini mahasiswa menempatkan bekerja di perusahaan sebagai prioritas setelah lulus kuliah. Karena itu tak mengherankan bila terbatasnya lapangan pekerjaan saat ini telah mengakibatkan sebanyak 800.000 orang tamatan S1 hingga S3 menganggur," kata Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Zulkifli Zaini dalam acara Workshop Wirausaha Muda Mandiri di Hotel Papandayan, Bandung.

"Kesempatan untuk bekerja di sektor formal saat ini sangatlah terbatas dan tidak mampu untuk mengakomodir semua lulusan perguruan tinggi. Karena itu, menjadi wirausahawan merupakan pilihan sekaligus keharusan terlebih di dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini," tegasnya.

Zulkifli berharap, lewat program tersebut dapat memunculkan perspektif baru di kalangan mahasiswa untuk menciptakan pekerjaan sendiri daripada mencari dan menunggu mendapatkan pekerjaan. Selain itu, kewirausahaan memiliki efek ganda dalam penciptaan kesejahteraan bagi lingkungan di sekitarnya. Diharapkan program ini dapat membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran yang saat ini telah mencapai 10 juta pengangguran dari 110 juta penduduk usia produktif.

Bank Mandiri telah mencanangkan tahun 2008 sebagai Tahun Wirausaha Muda Mandiri. Program ini merupakan wujud kepedulian sosial bank terbesar di tanah air dan ditargetkan mampu menjaring 1.000 wirausahawan baru sampai dengan penghujung 2008. Di dalam program ini, Bank Mandiri tidak hanya sekedar memberikan dukungan pembiayaan, namun juga pendampingan untuk meningkatkan kapabilitas wirausahawan dan calon wirausahawan.

Program Wirausaha Muda Mandiri dilakukan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di seluruh Indonesia sebagai upaya penciptaan pengusaha baru. Para mahasiswa diajak untuk mengenali dan merealisasikan peluang bisnis melalui program edukasi ini. Program ini sekaligus merupakan wujud komitmen Bank Mandiri untuk membantu pemerintah menumbuhkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus mengurangi pengangguran dan menyerap tenaga kerja.

Sebagai kota pelajar, Bandung dipandang sebagai tempat dengan potensi wirausaha muda yang cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang telah menjalankan usaha sambil menuntut ilmu di kota ini. Banyak usaha kecil yang prospeknya cukup menjanjikan lahir dari jiwa kewirausahaan mahasiswa Bandung. Misalnya saja usaha laundry (cuci pakaian) atau usaha kedai makanan yang kini menjamur di Bandung. Tak bisa dipungkiri bahwa berkembangnya usaha kecil seperti ini akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Bandung.

Program kewirausahaan itulah yang dibahas dalam Workshop Wirausaha Muda Mandiri yang dilaksanakan hari Selasa, 26 Februari 2008 di hotel Papandayan, Bandung. Acara tersebut dihadiri lebih dari 250 orang mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan 50 siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Bandung.

Tentang Bank Mandiri

Bank Mandiri adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memberikan pelayanan kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & Retail, Consumer Finance dan Treasury & International. Bank Mandiri juga menawarkan jasa dan layanan pasar modal, perbankan syariah dan asuransi melalui Mandiri Sekuritas, Bank Syariah Mandiri dan AXA Mandiri.

Bank Mandiri saat ini mempekerjakan 21.557 karyawan dengan 956 kantor cabang dan 6 kantor cabang/perwakilan/anak perusahaan di luar negeri. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan sekitar 3.100 ATM, disamping 6.500 ATM yang merupakan jaringan LINK dan 10.500 jaringan ATM Bersama, serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Banking dan Call Center 14000.

Pengirim:
Yuyun Wahyuningsih
[[email protected]]

(M Budi Santosa)